Selasa, 28 Juli 2020

Ezra 1

Koresh mengijinkan bangsa Yehuda pulang.

(Ezr 1:1) Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: 
(Ezr 1:2) "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. 
(Ezr 1:3) Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
(Ezr 1:4) Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem."

Allah menggenapi semua janji-Nya kepada Israel melalui Yeremia, bahwa pembuangan itu hanya akan berlangsung selama tujuh puluh tahun. Firman yang diucapkan oleh Yeremia. Pada  Yeremia 29:10 menubuatkan tentang tujuh puluh tahun masa pembuangan Yehuda  dan Tuhan berjanji akan menepati janjiNya itu untuk memulangkan kaum Yehuda. 
Sesuatu yang menarik jika dipikir, bahwa Allah dapat memakai orang yang tidak percaya padaNya sekalipun, untuk menggenapi janjiNya. Bahkan raja koresh memerintahkan untuk mensokong kebutuhan orang orang pndatang seperti Yehuda. 

Fakta pertama yang saya lihat, bahwa Allah menggenapi janjiNya dengan sangat terperencana selama 70 tahun. Kedua Allah memakai raja koresh yang notabene bukan mengenal Allah untuk membebaskan kaum Yehuda (menunjukkan kebesaranNya melebihi akal pikiran manusia). 
Sempat terpikir juga untuk waktu yang sangat lama tersebut, bagaimana orang orang Yehuda pada saat itu tetap berpegang pada janji Allah. Sangat besar kuasa Allah dengan keterlibatan hadirnya orang orang seperti Yeremia, Yesaya dan Ezra yang terus mengingatkan akn janji janji Nubuatan Allah.

Tidak perlu beranggapan, bahwa sang pembebas atau penolong itu adalah orang yang percaya Allah.
(Yes. 45:4  mengatakan bahwa "Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku").
Saya percaya bahwa semua journey ataupun destinasi hidup itu sudah terencana oleh Allah. Bisa jadi orang orang seperti nebukadnezar dipakai Allah untuk menghukum/memberikan pelajaran pada kaum Yehuda dan koreshi dipakai Allah untuk membebaskan kaum Yehuda dan menggenapi janjiNya.

0 komentar:

Posting Komentar